Dalam era informasi sekarang ini, konsep kualitas layanan tetap menjadi salah satu faktor penting sebagai pengukur kinerja organisasi. Kualitas layanan tidak hanya digunakan oleh perusahaan, tetapi juga telah digunakan oleh lembaga-lembaga pemerintahan dalam menentukan kualitas layanan publik yang prima. Kualitas layanan publik yang relatif rendah di negara-negara berkembang, seperti di Indonesia, memberikan kesempatan menarik untuk dianalisa tentang kualitas layanan pemerintah terhadap kepuasan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi tingkat kepuasan masyarakat individu atas layanan dari Disnaker, dan pemilik usaha atas layanan dari Disperindag Kota Bekasi. Metode analisa data menggunakan grafik diagram kartesius. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kinerja lebih rendah dari tingkat kepentingan, dan daerah kuadran A harus lebih ditingkatkan, terutama bagi Disperindag.
Copyrights © 2018