Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi)
Vol 6, No 1 (2017)

Analisis Penetapan Harga Jual Produk Kerajinan Perahu Cengkeh Pada Pengrajin Cengkeh Di Kampung Waemahu Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

Shella Kriekhoff (Politeknik Negeri Ambon)
Elisabeth Riupassa (Politeknik Negeri Ambon)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2017

Abstract

Pengrajin cengkeh di Kampung Waemahu memproduksi berbagai kreasi produk yang berbahan dasar Cengkeh yang merupakan rempah yang menjadi daya tarik bagi Masyarakat Maluku. Para pengrajin cengkeh ini proses produksi masih dalam sebatas industri rumahan dan menggunakan peralatan yang sederhana. Salah satu produk kreasi cengkeh adalah perahu cengkeh yang sangat diminati. Dalam menentukan harga jual perahu cengkeh ini masih sebatas perkiraan dari para pengrajin ini saja tanpa melalui suatu perhitungan yang pasti mengenai biaya biaya yang telah dikeluarkan selama proses pembuatan perahu cengkeh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan berapa besar harga jual produk perahu cengkeh serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antara harga jual yang ditentukan para pengrajin cengkeh ini jika dibandingkan dengan harga jual menurut konsep biaya total. Data diperoleh dari pengrajin cengkeh. Jenis data kuantitatif yang diperlukan berupa data biaya produksi dan biaya non produksi kerajinan perahu cengkeh. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara  dan dokumentasi. Data ini kemudian dianalisis dengan dengan menggunakan konsep biaya total (Total Cost ).Teknik Analisis menggunakan pendekatan cost plus dengan konsep biaya total dimana dalam konsep ini harga jual ditentukan dari biaya total (biaya produksi + biaya pemasaran + Biaya Administrasi dan Umum) ditambah dengan jumlah laba yang diinginkan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan konsep biaya total diperoleh harga jual sebesar Rp. 87.831 per satu unit kerajinan perahu cengkeh. Jika dibandingkan dengan harga jual yang ditetapkan pengrajin cengkeh  ini, maka terdapat selisih Rp 12.169. Ini berarti bahwa harga jual yang ditetapkan oleh pengrajin ini masih bisa diturunkan harga jualnya untuk memperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 20 %.Perbedaan harga sebesar 12,17% berarti bahwa terdapat perbedaan secara materialitas antara harga jual yang ditentukan oleh pengrajin cengkeh ini dengan harga jual berdasarkan konsep biaya total.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JurnalManeksi

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Yth Pengelola Garuda Kami Editor Jurnal maneksi memohon agar nama jurnal kami disesuaikan dengan nama jurnal yang ada di ISSN Brin dari Jurnal Maneksi menjadi Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi), karena hal ini menjadi masukan ketika kami mengajukan akreditasi jurnal kami. Atas bantuan ...