Penurunan keragaman genetik ikan dari hasil perbenihan dapat mengakibatkan lambatnya laju pertumbuhan dan rendahnya ketahanan ikan terhadap serangan penyakit serta perubahan lingkungan. Metode untuk mengetahui keragaman genetik pada ikan adalah melalui penentuanĀ karakter morfologi dan karakter genotip. Penentuan berdasar karakter genotip dapat dilakukan dengan beberapa teknik antara lain: teknik alozim/isozim, DNA mitokondria, Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD), dan DNA mikrosatelit. Penentuan karakter morfologi tekniknya mudah dikerjakan, biaya murah, dan hasilnya lebih cepat diketahui. Keterbatasan teknik ini yaitu akurasinya lemah dan pada beberapa kasus tidak dapat dilakukan. Penentuan karakter genotip memiliki kelebihan yaitu akurasi dan sensitivitas yang lebih tinggi, mampu membedakan antara individu yang homozigot dan heterozigot dalam satu generasi tanpa melakukan tes progeni dan hasilnya tidak dipengaruhi lingkungan seperti fluktuasi musim dan asal geografis. Namun demikian metode ini memerlukan biaya dan peralatan yang lebih mahal.
Copyrights © 2007