Jurnal Riset Akuakultur
Vol 2, No 1 (2007): (April 2007)

PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN TUNA SIRIP KUNING ( Thunnus albacares )

Jhon Harianto Hutapea (Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol)
Gusti Ngurah Permana (Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol)
Retno Andamari (Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2016

Abstract

Pemeliharaan induk ikan tuna sirip kuning dalam bak beton telah berhasil dilakukan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol-Bali bekerja sama dengan Overseas Fishery Cooperation Foundation (OFCF) Jepang. Pemijahan induk secara alami juga telah berhasil. Untuk mendukung program pembenihan ikan tuna, maka perlu diketahui informasi dasar yang dimulai dengan pengamatan perkembangan embrio. Telur yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil pemijahan secara alami dari induk-induk yang dipelihara dalam bak beton. Telur yang terkumpul dalam kolektor telur dipanen lalu diinkubasi dalam bak penetasan bervolume 200 L yang dilengkapi dengan aerasi dan sistem pergantian air secara kontinyu.  Pengamatan dilakukan dengan mengambil sampel telur dari bak penetasan lalu diamati di bawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan dari pemijahan hingga telur menetas adalah 18 jam 55 menit pada suhu air alami (27oC—28oC).

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

jra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Riset Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of various aquaculture disciplines include genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...