Jurnal Riset Akuakultur
Vol 10, No 1 (2015): (Maret 2015)

PEMAPARAN INSEKTISIDA ENDOSULFAN PADA KONSENTRASI SUBLETAL TERHADAP KONDISI HEMATOLOGIS DAN HISTOLOGIS IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Imam Taufik (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor)
Eri Setiadi (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2015

Abstract

Endosulfan merupakan insektisida golongan organoklorin non-sistemik yang banyak digunakan di bidang pertanian, khususnya di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Insektisida ini bersifat sangat toksik terhadap organisme akuatik termasuk ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi hematologis dan histologis insang dan hati ikan mas (Cyprinus carpio) yang terpapar insektisida endosulfan. Sebagai perlakuan digunakan konsentrasi subletal endosulfan, yaitu: A) 0,00 μg/L; B) 0,24 μg/L; C) 0,73 μg/L; dan D) 1,21 μg/L. Hewan uji adalah ikan mas dengan bobot rata-rata 0,81±0,098 g/ekor. Wadah uji berupa akuarium kaca 70 cm x 50 cm x 60 cm berisi 150 liter air. Waktu pemaparan selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa endosulfan berpengaruh nyata terhadap kondisi hematologis seperti hematokrit, hemoglobin, eritrosit, dan leukosit pada setiap perlakuan (P<0,05). Hematokrit dan hemoglobin semakin meningkat sejalan dengan peningkatan konsentrasi endosulfan, sedangkan eritrosit dan leukosit mengalami penurunan. Hasil histologi insang menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi endosulfanmaka kerusakan insang semakin meningkat, seperti hiperflasia lamella epithelium, degenerasi sel epithelium, pendarahan, vakuolasi, nekrosis, dan ploriferasi sel tulang rawan. Kerusakan pada hati yang dijumpai, yaitu dilatasi sinusoid, vakuolasi, degenerasi hepatosit, piknosis, ploriferasi hepatosit, dan nekrosis. Kerusakan jaringan hati semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi endosulfan dalam air. Berdasarkan hasil penelitian sekarang insektisida endosulfan menyebabkan kerusakan jaringan organ filamen insang dan hati, serta ikan menjadi tidak sehat dengan aktivitas berenang menjadi abnormal dan kehilangan keseimbangan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Riset Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of various aquaculture disciplines include genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...