Jurnal Riset Akuakultur
Vol 10, No 1 (2015): (Maret 2015)

EFEK HETEROSIS DARI HIBRIDA IKAN LELE UNGGUL DI NUSA TENGGARA BARAT

Estu Nugroho (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya)
Sabara Putra (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Mohammad Ali Syahdan (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Lalu Mayadi (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Sigit Budileksono (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Zulkifli Zulkifli (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2015

Abstract

Evaluasi keragaan ikan lele hibrida dari hasil persilangan antara Masamo (M), Sangkuriang (S), dan Paiton (P) telah dilakukan untuk mendapatkan benih unggul ikan lele untuk budidaya di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Persilangan secara resiprokal telah dilakukan dengan menggunakan tiga strain ikan lele yaitu Masamo, Sangkuriang, dan Paiton masing-masing dengan empat ulangan. Pemijahan dilakukan secara alami dengan bantuan suntikan ovaprim. Nilai heterosis tertinggi pada tingkat pembenihan dan pembesaran ada pada pasangan hibrida S-M. Heterosis hibrida S-M di tingkat pembenihan adalah 6,68% (sintasan) dan 2,79% (pertambahan panjang benih), sedangkan di tingkat pembesaran 6,90% (sintasan), 24,03% (pertumbuhan bobot harian) dan -3,79% (konversi pakan). Perkawinan betina Sangkuriang - jantan Masamo mempunyai nilai “heterosis” tertinggi pada semua parameter di tingkat pembenihan dan pembesaran

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Riset Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of various aquaculture disciplines include genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...