Studi Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR) pada Lereng Bekas Penambangan di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar

Rijal Askari (Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala)
Ibnu Rusydy (Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala)
Febi Mutia (Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala)

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Kebumian
Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Kebumian

Lereng merupakan bagian yang membentuk sudut kemiringan tertentu terhadap bidang horizontal dari permukaan bumi. Kondisi lereng bekas penambangan yang terdapat di Desa Jantang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar ditemukan adanya bekas longsoran yang diakibatkan kurangnya monitoring yang dilakukan secara berkala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai bobot dari klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) yang terdapat pada lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Scanline dengan panjang 50 meter dan metode Rock Mass Rating (RMR). Pengumpulan data berupa data struktur kekar yang terdapat pada lokasi penelitian. Hasil Rock Mass Rating (RMR) yang ada pada lokasi penelitian diperoleh nilai bobot total sebesar 73,10. Simpulan dari penelitian ini bahwa nilai klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) yang terdapat pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam kelas II (baik).