Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keamanan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dengan menggunakan framework ISO 27001 sehingga dapat diketahui sejauh mana proses pengamanannya dan kondisi dari keamanan infrastruktur jaringan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode action research untuk menjelaskan keadaan dan situasi yang terjadi pada objek. Tahap-tahap yang dilakukan meliputi analisis level kematangan untuk mengukur sejauh mana proses pengamanan yang sudah dilakukan dan analisis kondisi keamanan infrastuktur jaringan yang digunakan. Pengambilan data level kematangan dengan menggunakan kuisioner, pengambilan data untuk mengukur kondisi keamanan infrastruktur menggunakan form audit checklist dengan memanfaatkan metode observasi langsung ke perangkat, untuk mengukur dari segi teknis pengamanannya dalam bentuk konfigurasi dasar pengamanan, selain itu penggunaan metode penetration testing digunakan untuk mengukur dari segi ketahanan keamanan software yang digunakan. Hasil dari penelitian ini berupa level kematangan dari prosedur pengamanan yang sudah dilakukan beserta kondisi keamanan infrastruktur saat ini. Kesimpulannya adalah Framework ISO 27001 sangat cocok digunakan untuk mengukur tingkat keamanan dari suatu sistem. Penetration testing sangat cocok digunakan untuk mengukur ketahanan suatu sistem dari berbagai resiko yang dapat mempengaruhi aspek keamanan menyangkut kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016