Jurnal Ilmiah Arena Tekstil
Vol 31, No 2 (2016)

SERAT DAN PULP BAMBU TALI (Gigantochloa apus) UNTUK PAPAN SERAT

Theresia Mutia (Balai Besar Tekstil, Kementerian Perindustrian, Bandung)
Hendro Risdianto (Unknown)
Susi Sugesty (Unknown)
Henggar Hardiani (Unknown)
Teddy Kardiansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2017

Abstract

Bambu masa tanamnya lebih singkat dibandingkan dengan kayu, namun sampai saat ini serat dan pulp bambu belum dimanfaatkan secara optimal sebagai pengganti kayu pada pembuatan komposit oleh industri manufactured wood, misalnya papan serat. Oleh karenanya dilakukan penelitian pembuatan papan serat dengan menggunakan serat dan pulp dari bambu tali (G.apus). Dari hasil uji diketahui bahwa bambu tersebut mengandung alpha selulosa,  hemiselulosa dan lignin, yang merupakan komponen penting dalam serat selulosa, seperti halnya serat dan pulp bambu. Potongan bambu yang dimasak dengan proses soda memiliki panjang serat dan kandungan lignin yang lebih tinggi dibanding serpih bambu hasil pemasakan dengan proses soda dan Kraft. Pembuatan komposit papan serat dilakukan dengan menggunakan matriks resin epoksi, karena epoksi memiliki sifat mekanik yang sangat baik. Kondisi optimal diperoleh dengan menggunakan serat bambu hasil pemasakan potongan bambu dengan proses soda, yang akan menghasilkan komposit dengan kerapatan tinggi. Adapun kandungan air, penyerapan, perubahan panjang dan pengembangan tebal, keteguhan tarik dan lenturnya sesuai dengan standar yang berlaku.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jiat

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal ini memuat artikel dalam bidang tekstil yang meliputi teknik, kimia, material, desain serta konservasi energi dan lingkungan. Jurnal ini mempublikasikan artikel hasil penelitian orisinal yang menyampaikan informasi baru pada bidang tekstil, hasil penelitian teknis yang menggambarkan suatu ...