<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persediaan bahan baku terhadap laba kotor perusahaan pada PT. Indo-Sino Agrochemical. Metode analisis yang digunakan oleh penulis adalah Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Determinasi dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi ( Uji t ). Kemudian dari hasil penelitian mengenai hubungan antara kedua variabel tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut :1. Hubungan antara persediaan bahan baku ( variabel X ) dan laba kotor ( variabel Y ) dirumuskan Y = 0.3601 + 1,9540X. Dari hasil perhitungan uji koefisien korelasi sederhana diperoleh r = 0,9937. Dilihat dari tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi berada antara 0,80 – 0,1000 memberi indikasi bahwa antara persediaan bahan baku ( variabel X ) dengan laba kotor ( Variabel Y ) terdapat hubungan yang sangat kuat dan bernilai positif.2. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 98,74%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persediaan baku terhadap laba kotor adalah 98,74%, sedangkan 1,26% dipengaruhi oleh faktor lain.3. Dari perhitungan uji keberartian koefisien korelasi ( uji t ) diperoleh nilai t hitung= 21,6943 dan nilai �t tabel = 2,44691. 4. Dari analisa data, penelitian ini terbukti bahwa persediaan bahan baku ( variabel X ) dan laba kotor ( variabel Y ) terdapat pengaruh yang bersifat “Sangat Kuat”.Kata Kunci : Persediaan bahan baku, Laba kotor, Laporan Keuangan.]]>
Copyrights © 2018
