Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimendengan one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan fisika semester IV STKIP Tapanuli Selatan yang berjumlah 12 orang dan semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun metode pengambilan sampel yaitu total sampling, yaitu pengambilan seluruh jumlah populasi. Adapun perlakuan yang dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran problem solving.
Adapun hasil penelitian yang diperolehgain ternormalisasi dari implementasi pembelajaran problem solving terhadap peningkatan kemampua pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa adalah 0,67dan berada pada kategori sedang.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Problem Solving berada pada kategori sedang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017