Dalam dunia bisnis yang semakin ketat ini, perusahaan baik jasa maupun manufaktur berlomba-lomba untuk melakukan berbagai cara untuk dapat bertahan dan berkembang. Kelangsungan badan usaha sangat bergantung dari para pekerjanya. Terutama untuk badan usaha dalam bentuk jasa. Badan usaha akan berlomba-lomba mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga para pekerjanya memiliki motivasi dalam bekerja. Ketika seorang karyawan termotivasi, maka para karyawan akan bekerja sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Dan diharapkan dapat mendatangkan profit bagi perusahaan. Namun, masalah motivasi ini tidaklah mudah untuk diselesaikan. Badan usaha perlu menerapkan reward and punishment system yang tepat agar masalah motivasi ini terselesaikan. Masalah motivasi ini seringkali di jumpai di banyak badan usaha tak terkecuali yang terjadi di UD “X”.Oleh karena itu, melalui penelitian ini dapat menyelesaikan masalah motivasi yang terjadi di UD “X”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan analisis dokumen terhadap aktivitas badan usaha untuk mendapatkan data yang objektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa reward and punishment system yang telah diterapkan selama ini oleh UD “X” masih terdapat kelemahan-kelemahan yang dibutuhkan perbaikan agar dapat memotivasi para karyawan UD “X” dalam bekerja.. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu UD “X” dalam menyelesaikan masalah motivasi karyawan UD “X” karena mengingat UD “X” bergerak dibidang jasa dimana artinya karyawan merupakan kunci penting atau dapat dikatakan sebagai “jantung” perusahaan.
Copyrights © 2018