Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, apakah pengembangan rancangan perkuliahan Sastra Bandingandengan metode sinkronik-diakronik berbasis lapangan dapat meningkatkan hasil belajar dan etosmahasiswa . Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dirancang melalui duasiklus. Subjek penelitiannya, mahasiswa prodi Sastra Jawa Unnes semester 6 sejumlah 30orang.Penelitian menggunakan dua instrumen, yaitu instrumen tes dan instrumen nontes.Teknik analisisdata menggunakan analisis deskriptif prosentase dan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasilpenelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. Hasil penelitian menunjukkan bahwarancangan perkuliahan sasta bandingan dengan metode sinkronik-deakronik berbasis lapangan terbuktisecara maknawi mampu meningkatkan kompetensi mahsiswa dalam membandingkan cerita rakyat yangmeliputi aspek peceritaan, unit naratif, fungsi pelaku, motif cerita, dan latar belakang cerita. Pada siklus Inilai rata-rata hasil belajar mahasiswa yang diungkap dalam kompetensi membandingkan cerita rakyatberbasis lapangan adalah 81,64, pada siklus II naik menjadi 88,09. Etos belajar mahasiswa menunjukkanperilaku yang positif dilihat dari awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan. Hal ini tampak pada keaktifanselama perkuliahan, keterlibatan dalam bekerja sama di lapangan, dan keseriusan dalam mengerjakantugas.Kata kunci: sastra bandingan, sinkronik-diakronik
Copyrights © 2010