Pemecahan masalah dengan Polya merupakan dasar yang digunakan untuk memecahkan masalah soal cerita program linear. Metode polya memiliki empat tahapan, tahapan pertama adalah pemahaman terhadap masalah matematika, tahap kedua adalah perencanaan penyelesaian masalah matematika, tahapan ketiga adalah penyelesaian masalah matematika, dan tahapan keempat adalah melakukan pengecekan ulang penyelesaian masalah matematika yang sudah dikerjakan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masalah program linear. Data yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi dan pemberian soal latihan sebagai tes kemampuan setelah proses belajar mengajar selesai. Aktivitas belajar mahasiswa ketika diterapkan metode polya, di analisa dengan menjumlahkan skor aktivitas belajar mahasiswa dengan aspek penilaian yang telah tervalidasi. Selain aktivitas belajar mahasiswa, hasil belajar mahasiswa juga dianalisa dengan menghitung ketuntasan belajar mahasiswa secara individu terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan menghitung ketuntasan belajar mahamahasiswa. Hasil yang diperoleh setelah penerapan metode polya pada materi ini, mengalami perbedaan hasil antara sebelum diterapkan dan setelah dilakukan penerapan metode polya. Persentase aktivitas belajar mahasiswa sebelum menggunakan metode polya adalah 63,82% dan terdapat kenaikan nilai sebesar 81,23%. Peneliti dapat mengasumsikan bahwa metode pemecahan masalah polya mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa dengan bentuk kreativitas mahasiswa pada materi program linear. Kata Kunci: penerapan, metode polya, soal cerita
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016