Membicarakan masalah kualitas “Sumber Daya Manusia†tidak terlepas perencanaan keluarga melalui gerakan Keluarga Berencana untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Gerakan KB Nasional selama ini telah berhasil mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam membangun keluarga kecil yang semakin mandiri. Salah satu masalah utama pada penggunaan KB yaitu masih rendahnya penggunaan KB IUD, sedangkan kecenderungan penggunaan jenis KB hormonal seperti pil dan suntik jumlahnya terus meningkat tajam. Rendahnya penggunaan KB IUD ini disebabkan kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat, status ekonomi yang relatif rendah, pengetahuan mengenai alat kontrasepsi yang kurang. Jenis penelitian ini diskriptif dengan populasi seluruh akseptor KB di desa kepunten pada bulan juli s/d agustus 2011 sebanyak 45 akseptor. Pengambilan sampel dengan quota sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner serta lembar observasi. Berdasarkan penelitian hasil penelitian diperoleh bahwa yang menghambat akseptor KB memilih IUD adalah biaya (60%), dukungan suami (57%), pemahaman terhadap IUD (57%), jumlah anak (10%), takut terhadap alat-alat pemasangan IUD (80%) dan pemasangan IUD (100%)
Copyrights © 2015