Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
Volume 1 Nomor 2 September 2018

Korelasi antara Kadar 25 Hidroksi Vitamin D3 dengan Kekuatan Levator Ani pada Primipara 42 Hari Pascapersalinan Spontan

Rizkar Arev Sukarsa (Padjadjaran University)
Bharata Yudha (Dep. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Tita Husnitawati Madjid (Dep. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Jusuf Sulaeman Effendi (Dep. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Benny Hasan Purwara (Dep. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Muhammad Alamsyah Aziz (Dep. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2018

Abstract

AbstrakTujuan: Menganalisis korelasi antara kadar 25 hidroksi vitamin D3 dengan kekuatan kontraksi levator ani pada primipara 42 hari pasca persalinan spontan. Metode : Penelitian observasional analitik dilakukan pada primipara pasca persalinan spontan yang memenuhi kriteria inklusi penelitian (n=48). Penelitian dilakukan di Poliklinik Obstetri dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin bulan Agustus-September 2017. Dilakukan pengukuran kadar vitamin D serum, serta pemeriksaan perineometer tonus basal dan kontraksi maksimal levator ani subjek. Data yang didapat diolah menggunakan SPSS 23 untuk windows.   Hasil: Terdapat korelasi positif antara kadar vitamin D dengan tonus basal levator ani (r=0,76, r2 = 0,58) dan antara kadar vitamin D dengan kontraksi maksimal levator ani (r=0,803, r2 = 0,645) yang bermakna secara statistik (p <0,05). Penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi kuat dengan arah korelasi positif  antara kadar 25 hidroksi vitamin D3 dengan kekuatan kontraksi levator ani pada primipara 42 hari pasca persalinan spontan. Kesimpulan : Kadar vitamin D yang tinggi diduga akan meningkatkan kontraksi levator ani pada primipara pasca persalinan spontan. Correlation between 25 Hydroxy Vitamin D3 Levels with Levator Any Muscle Strength in Primipara 42 Days After Spontaneous DeleveryAbstract Objective: To analyze the correlation between 25 hydroxy vitamin D3 levels with the strength of levator ani contraction at primipara 42 days post-spontaneous delivery. Method: Observational analytic study  was conducted on spontaneous postpartum primiparas meeting the inclusion criteria (n=48). The research was conducted in Obstetric Polyclinic and Clinical Serology Clinical Pathology Laboratory of Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran/ Dr. Hasan Sadikin General Hospital  in August-September 2017. A serum vitamin D assay was performed, vaginal resting tone and maximum contraction of the levator ani was measured with the perineometer on the subject. Data was analyzed by SPSS 23 for windows. Results: There were positive correlation between vitamin D level and vaginal resting tone (r=0,76, r2=0,58) and between vitamin D level with maximum contraction of levator ani (r=0,803, r2=0,645) which was statistically significant (p<0.05). The study showed that there was a strong positive correlation  between the levels of 25 hydroxy vitamin D3 with the strength of levator ani contraction in primipara 42 days post-spontaneous delivery. Consclusion: High levels of vitamin D can supposedly improve levator ani contraction in primipara post spontaneous delivery. Key  words: 25 Hydroxy vitamin D3, levator ani contraction, perineometer

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

obgynia

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

OBGYNIA (Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science ) adalah jurnal dalam bidang ilmu Obstetri & Ginekologi yang diterbitkan resmi oleh Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. OBGYNIA menerbitkan artikel penelitian tentang kemajuan ilmiah, manajemen ...