Jurnal Kesehatan Andalas
Vol 7 (2018): Supplement 2

Imunopatogenesis dan Implikasi Klinis Alergi Makanan pada Dewasa

Alexander Kam (Bagian Penyakit Dalam, RSUP Dr. M. Djamil Padang/Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)
Raveinal Raveinal (Subbagian Alergi Imunologi, Bagian Penyakit Dalam, RSUP Dr. M. Djamil Padang/ Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2018

Abstract

Alergi makanan adalah gangguan kesehatan yang timbul akibat respon imun spesifik terhadap makanan. Prevalensi alergi makanan pada anak adalah 6%, sementara pada dewasa 3 – 4%. Strategi pencegahan alergi makanan yang belum optimal menjadi salah satu penyebab insiden yang terus meningkat. Imunopatogenesis pada alergi makanan melibatkan reaksi antara alergen dengan antibodi yang dimediasi oleh immunoglobulin E, non-immunoglobulin E, atau kedua-duanya. Implikasi klinis alergi makanan pada dewasa bisa mengenai sistem gastrointestinal, kutaneus, respirasi, dan sistemik. Standar baku emas diagnosis alergi makanan adalah oral food challenge. Tatalaksana yang paling tepat adalah menghindari faktor pencetus. Terapi spesifik dan nonspesifik terhadap alergen dapat diberikan walaupun masih dalam perdebatan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JKA

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kesehatan Andalas merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas ...