Pesantren adalah satu di antara beberapa nomenklatur pendidikan di negeri ini. Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren sudah pertama kali menginjakkan kaki dan mengembangkan sayapnya berkiprah memberi semangat dan pergerakan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pesantren yang pada mulanya fokus dengan ilmu ukhrawi melahirkan warna baru yaitu, pesantren yang menerima kurikulum pendidikan umum dan mengambil bentuk sebagai ragam pesantren yang diistilahkan dengan Khalaf dan yang masih fokus dengan ilmu-ilmu ukhrawi disebut dengan Salaf. Sangat menarik bila ciri dan keunggulan dari dua ragam pesanren ini disatukan. Artikel ini memperlihatkan bagaimana kinerja sang kiai dan nilai filsofis yang mengilhaminya dalam menjalankan manajerialnya menggabung dua model tersebut. Setidaknya, artikel ini hadir mengisi ruang kosong tentang kajian terhadap manajemen pesantren.
Copyrights © 2018