Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang K3 dengan budaya K3 pada perusahaan manufaktur. Adapun yang menjadi target populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian produksi di perusahaan kendaraan bermotor roda dua Kawasan Industri Cibitung Bekasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Dalam penelitian ini desain penelitian menggunakan desain cross sectional (potong lintang) yang bertujuan  untuk mengetahui frekuensi dan distribusi variabel bebas dan hubungannya dengan variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan budaya kesehatan dan keselamatan kerja dengan nilai p = 0.00. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan budaya kesehatan dan keselamatan kerja tetapi ada hubungan  signifikan antara pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan budaya kesehatan dan keselamatan kerja terhadap pekerja yang bekerja di bagian produksi pada perusahaan manufakturing di Kawasan Industri Cibitung Bekasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018