Perbankan yang kokoh dengan permodalan yang kuat dan kelembagaan yang sesuai berdasarkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan prinsip dan praktek GCG akan meningkatkan keyakinan investor terhadap perusahaan dan pada akhirnya dapat meningkatkan nilai saham perbankan Tujuan penelitian adalah menguji pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, yang meliputi : Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Jumlah Komite Audit, Jumlah Direksi. dan Permodalan (CAR dan LDR) terhadap Kinerja Keuangan (ROA dan ROE) serta implikasinya terhadap Harga Saham di Industri Perbankan. Metode Penelitian yang dilakukan dengan mengolah Data Sekunder dari Bursa Efek Indonesia, yaitu Laporan GCG dan Laporan Keuanganperiode 2011-2013, dengan 13 sampel industri perbankan yang mendapat penilaian terbaik dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).Tipe penelitian kuantitatif, uji hipotesis, statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Structural Equation Modeling (SEM), menggunakan program Analysis of Moment Structures (AMOS). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa :kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan positif terhadap ROA dan ROE, jumlah komite audit, CAR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA dan ROE Jumlah dewan direksi berpengaruh signifikan positif terhadap ROA dan tidak berpengaruh signifikan positif terhadap ROE. LDR berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA dan ROE. SedangkanROA, ROE berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
Copyrights © 2018