Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kontribusi dan potensi penerimaan dari retribusi pasar yang meliputi Retribusi Pelayanan Pasar dan Retribusi Pemakaian Tempat Berjualan di Pasar Tradisional di kawasan pasar Kota Samarinda, mengidentifikasi hambatan dalam pemungutan retribusi pasar di kawasan pasar Kota Samarinda dan memberikan solusi terhadap hambatan dalam pemungutan retribusi pasar di Kawasan pasar Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif dengan alat analisis kontribusi sesuai dengan Kepmendagri Nomor 690.900.327 dan Analisis Potensi Pasar. Rentang data yang digunakan antara tahun 2012-2017 dan data jumlah ruko, kios, petak, los pada 12 pasar di Kota Samarinda. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kontribusi antara tahun 2012-2017 kontribusi Retribusi Pelayanan Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda memiliki kriteria Sangat Kurang karena nilainya masih dibawah 10 persen. Potensi Retribusi Pelayanan Pasar yang dikelola oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda adalah sebesar Rp. 6.58 Miliar/tahun. Potensi Retribusi Tempat Berjualan Di Lingkungan Pasar Tradisional sebesar Rp. 1.34 Miliar/tahun. Sesuai dengan hasil survei dan wawancara maka diperoleh tiga hambatan utama yang menjadikan pemungutan retribusi pasar tidak optimal yaitu kendala cuaca, pedagang tidak berjualan dan sarana prasarana yang kurang baik.
Copyrights © 2018