Lady Diana adalah ikon fesyen dunia pada tahun 1980. Dekade 1980-an merupakan era dimana kecenderungan pola berbusana mengarah pada hal yang serba praktis dan dinamis. Busana wanita dirancang dengan menampilkan konstruksi tubuh yang serba ramping dan tipis yang mengeksplor keindahan tubuh penggunanya. Beberapa bentuk garis busana yang bertema asimetris dan kontemporer membawa nuansa baru dalam dunia perancangan busana pada masa itu. Salah satu kesempatan dalam pemakaian busana untuk wanita adalah evening dress, yaitu busana yang digunakan untuk menghadiri pesta atau jamuan makan malam. Pada acara atau kesempatan seperti itu busana yang dikenakan tentu bersifat glamour, maka dari itu pemilihan bahan untuk evening dress haruslah dapat mencerminkan sifat tersebut. Salah satu bahan yang dapat dipakai untuk evening dress adalah bahan sequin . Sequin berasal dari bahasa Italia “zecchino”, untuk koin (mata uang) emas Venesia. Sequin (payet) berupa ornamen berbentuk cakram (discs) kecil mengkilap yang biasanya dibuat dari bahan metal. Sequins mulai menjadi populer pada tahun 1940-an. Sequin adalah kain yang diambil dalam perancangan busana ini. Berwarna merah marun yang terinspirasi dari warna favorit Lady Diana. Menghasilkan rancangan desain adibusana dengan kerah sabrina asimetris, aksesoris berupa anting-anting bentuk air mata dan clutch bag sebagai millineris.
Copyrights © 2012