Rentang antara tahun 1990-2000, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia mulai sibuk  mencari untuk menemukan konsep baru  sebagai model penyelenggaraan kependidikan. Sebelumya telah banyak  kurikulum dicobakan  kepada peserta didik, tetapi rasa,nya masih  belum ditemukan model yang pas yang dapat dikembangkan menjadi kurikulum   idaman yang  dapat membawa murid  atau mahasiswa menjadi individu atau kelompok yang ereati], inouati], adoptif, dan mandiri. .Aebirnya, impian model pun ditemukan dengan istilah sederbana, namun amat suli: diaplikasikan dalam  kegiatan mengajar - belqjar, yaitu, Kurikulum Berbasis Kompetensi".
Copyrights © 2004