Dalam  media  massa,  termasuk  majalah,  perempuan  seringkali  ditampilkan sebagai sosok yang pasif dan hanya layak berperan dalam ranah domestik. Hal ini tentunya  juga  tidak  terlepas  dari adanya  ideologi yang  ada di balik produksi  teks  dan  wacana   yang .   ada  dalam  majalah  itu  sendiri.  ldeologi gender  diduga  turut  mempengaruhi dan  bekerja  di balik  produksi  teks dan wacana yang ada di  dalam majalah, termasuk  majalah KARTINI.  lnilah yang kemudian dikaji dalam penelitian ini.Berdasarkan  hasil analisis  teks dan wacana  yang ada di  dalam  beberapa rubrik  majalah  KARTINI  edisi  2148  sampai  2153  terlihat  bahwa  majalah tersebut  masih menempatkan  wanita dalam  sektor domestik,  dimana wanita yang bisa dikatakan baik adalah wanita yang berhasil mengurus  keluarganya, dalam  hal  ini adalah  suami  dan anak-anaknya,  meskipun  ia  memiliki karir yang baik di ranah publik ataupun memiliki status sosial ekonomi  yang tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2006