Ice Block merupakan salah satu jenis es yang banyak digunakan untuk keperluan domestik, produksi Ice Blockbanyak digunakan untuk proses pengawetan suatu prodak dalam jangka waktu tertentu. Industrial Ice BlockMaker Trainer adalah salah satu alat yang digunakan untuk membuat Ice Block dengan menggunakan Naclsebagai refrigeran sekunder. Jumlah kandungan garam (NaCl) sebagai refrigeran sekunder tentu mempengaruhiperformance suatu sistem pendingin dan hasil akhir yang didapat. Untuk itu maka dilakukan penelitianpengaruh jumlah kandungan garam pada proses pembuatan Ice Block menggunakan Industrial Ice Block Maker.Tujuannya yaitu untuk memperoleh performance dan efek pendinginan yang baik. Penelitian ini menggunakanmetode eksperimen dengan membandingkan empat variasi larutan garam (NaCl) yaitu 10%, 15%, 20% dan 25%dengan pengambilan data per 60 menit sebanyak 3 kali. Data yang diambil berupa tekanan dan temperatur. Daridata yang diambil maka akan didapat nilai entalpi dan COP pada masing-masing proses dengan siklus kompresiuap. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu maksimal yaitu -19.9830C COPactual terbaik pada persentasecampuran larutan garam (NaCl) 25% pada menit ke 180 yaitu 1,7 dan efisiensi terbesar terjadi pada persentasecampuran larutan garam (NaCl) 20% pada menit ke 120 yaitu 34,48%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016