Sistem pendingin kompresi uap adalah sistem refrigerasi yang paling umum digunakan saat ini. Variasibeberapa komponen dapat dilakukan untuk memperbaiki koefisien dari prestasi kerja. Dalam hal ini,memvariasikan diameter pipa kapiler dengan menggunakan refrigerant R404A. Pipa kapiler yang divariasikanyaitu ukuran 0,026 dan 0,042 inch dengan masing – masing panjang 200 cm, 150 cm, 100 cm, dan 50 cm.Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa coefficient of performance pada trainer dasar sistem Pendingindan memberikan rekomendasi tentang diameter pipa kapiler dan panjang pipa kapiler yang efisien untukdigunakan. Metode yang digunakan meliputi 2 tahapan yaitu pemeriksaan trainer dasar pendingin dan pengujiankinerja trainer. Pada pemeriksaan trainer dasar sistem pendingin yaitu melakukan pergantian pipa kapiler danmelakukan pengecekkan kebocoran pada sistem, pada tahap pengujian kinerja trainer yaitu pengujian dilalukan60 menit dengan pengambilan data masing – masing 5 menit dan melakukan analisa dari data tersebut.Perubahan panjang pipa kapiler berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan dan coefficient of performancetrainer. Dapat dianalisis dari pernamdingn nilai rata – rata bahwa penurunan daya kompressor, kapasitaspendinginan di evaporator, coefficient of performance (COP) dan efisiensi pada trainer dasar sistem pendingindengan perubahan panjang dan dimeter pipa kapiler, mendapat hasil yaitu pipa kapiler 0,042 inch denganpanjang 100 centimeter dimana nilai kerja kompressor (Qw) sebesar 39,124 kJ/kg, nilai kapasitas pendinginan(Qe) sebesar 114,232 kJ/kg, COPa sebesar 2,91, COPc sebesar 4,39 (ᶯ) 66%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017