Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISA KEGAGALAN PADA DRILL PIPE DI RIG PDSI D1500/53 Prakoso, Anggoro Tri; Suhardan, Suhardan; Homzah, Ozkar F; Hariadi, Sofwan
JURNAL TURBULEN Vol 1 No 1 (June 2018)
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.922 KB)

Abstract

Oil and gas industry use drill pipe to make a well bore, the drill pipe conected one by one by operator.Drill pipe is the important tools to make the hole deeper to reach the resevoir. Another function of drill pipe is to trasnfer the mud and make the circulation during the drilling job. Non productive time on oil and gas drilling operation is undesirable for several reason. One of them is the economic, because it can increase cost, time, and decrase productitity. The problem that often happends is failiure of drill pipe. This paper is aimed to analize the charateristic faiulure on drill pipe in PDSI D1500/53 drilling rig. Material examination which have been done is tensile test, hardness test, spectometer test, fractography, and SEM EDX. The result shoed that fatigue and corrosion fatigue was the root cause of failiure. Keywords: Drill Pipe, Failure, Fatigue
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI DENGAN REAKTOR BIOGAS DI KABUPATEN OGAN ILIR Pratiwi, Irnanda; Permatasari, Rosmalinda; Homza, Ozkar Firdausi
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1738.713 KB)

Abstract

Saat ini Desa Pulau Semambu sedang fokus untuk mengembangkan programwisata edukasi melalui program desa wisata Pulau Semambu. Banyaknya limbahkotoran sapi yang mencapai > 10 Kg per hari membuat limbah kotoran tersebut setiapharinya semakin menumpuk di kandang sapi yang berintergrasi dengan kawasan desawisata Pulau Semambu, hal ini tentunya membuat kandang sapi menjadi akan semakinburuk, karena 100% limbah kotoran sapi, dibuang di samping kandang. Hal inidisebabkan masih minimnya sosialisasi yang diberikan oleh dinas terkait untukpemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas. Masyarakat masih menggunakan 100% bahan bakar LPG untuk kebutuhan masak sehari ? hari. Berdasarkan potensi limbahkotoran sapi yang ada di Desa Pulau Semambu, Kec. Inderalaya Utara, Kab. Ogan Ilir,maka perlu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan berkaitan dengan pemanfaatan limbahkotoran sapi. Bahwa limbah kotoran sapi tidak hanya bisa digunakan sebagai pupukorganik, namun dapat digunakan sebagai penghasil biogas. Hasil dari produksi biogas inidigunakan masyarakat sebagai bahan bakar alternatif pengganti gas LPG untuk memenuhikebutuhan rumah tangga sehari ? hari dan sehingga dapat mengurangi pemakaian gas LPGsebanyak 30% serta dapat menghasilkan pupuk cair dan padat organik yang digunakan padalahan pertanian dan perkebunan.
Model Perencanaan Performansi Aerodinamika Turbin Angin Darrieus dengan Metode Multiple Streamtube Heriyanto Rusmaryadi; Kaprawi Sahim; Ozkar F. Homzah
JURNAL MECHANICAL Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v9.i1.201801

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan model pemprediksian performansi aerodinamika dari turbin angin Darrieus dengan metode multiple streamtube, memvalidasi model yang didapat dengan model yang sudah ada, dan menggunakan model hasil validasi untuk memprediksi dan menghasilkan data baru untuk turbin dengan skala, ukuran, bentuk, jenis sudu, kecepatan angin  yang berbeda. Dua bentuk sudu rotor turbin juga diadopsi dan dua kumpulan data dari dua jenis sudu yang berbeda dipergunakan dalam penelitian ini untuk melihat seberapa besar perbedaan hasilnya. Torsi dan koefisien daya yang dibangkitkan meningkat seiring penurunan koefisien drag yang merupakan fungsi dari bilangan Reynold. Sudu jenis NACA 0012 jauh lebih baik perfomansinya bila dilihat dari koefisien dayanya.
Studi Perbandingan Energi Bahan Bakar Gasoline Dengan Bahan Bakar Gas Pada KendaraanBermotor Ozkar F. Homzah; Ambo Intang; Septian Saputrah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 3 No. 2 Juli 2015
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1582.088 KB) | DOI: 10.52333/destek.v3i2.189

Abstract

Populasi kendaraan di Indonesia yang berbahan bakar minyak (BBM) setiap tahunnya semakin meningkat sedangkan cadangan minyak sendiri semakin menipis. Kenaikan pemakaian BBM untuk kendaraan tersebut menyebabkan subsidi BBM dan polusi udara juga akan meningkat. Tingginya Harga minyak mentah, menyebabkan pemerintah harus memberikan subsidi BBM. Untuk mengatasi hal tersebut di perlukan bahan bakar alternative  yang ramah lingkungan dan lebih efisien sebagai pengganti BBM untuk kendaraan. Salah satu bahan bakar alternatif adalah bahan bakar gas (BBG). Dari pemakaian BBG sudah banyak dilakukan kajian yang memberikan banyak keuntungan yaitu pengurangan pemakaian BBM dan secara langsung dapat mengurangi subsidi BBM serta mengurangi emisi fosil. Bagi pengguna kendaraan akan memberikan keuntungan karena harga BBG lebih murah di banding harga BBM. Dari hasil penelitian antara Gasoline dan Gas dengan menggunakan tipe kendaraan bermotor (mobil) diketahui  energi bahan bakar  yaitu daya indikator pada mesin berbahan bakar gas lebih kecil 2% sampai 5% di banding dengan mesin berbahan bakar gasoline akan tetapi pemakaian bahan bakar gas lebih efesien sampai dengan 10 % dibanding dengan bahan bakar gasoline.Kata kunci: Mobil, Alat Converter Kit, daya indicator, konsumsi bahan bakar
Analisa Performasi pada Menara Pendingin dengan Menggunakan Analisis Eksergi Ozkar F. Hamzah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 2 No. 1 Januari 2014
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.243 KB) | DOI: 10.52333/destek.v2i1.178

Abstract

Studi ini menyajikan metode analisis eksergi, dengan melakukan pengambilanserta perhitungan data untuk menara pendingin di pabrik urea Pusri I-B. Studi ini bertujuanmenganalisis kinerja menara pendingin dengan mengkaji besarnya irreversibilitas danefisiensi eksergi. Dari hasil penelitian di dapat irrevesibilitas dari proses pendinginan dimenara pendingin selama 24 jam bervariasi antara 614,09 kW hingga 731,202 kW. Dimanapada pukul 21:00 irreversibilitas terendah dan pukul 15.00 irrevesibilitas tertinggi yaitusebesar 614,09 kW dan 731,202 kW. Nilai efisiensi eksergi diketahui antara 41,12% sampai59,04%.Kata kunci: menara pendingin, irreversibilitas, efisiensi eksergi.
STUDI KINERJA MESIN PENGKONDISI UDARA TIPE TERPISAH (AC SPLIT) PADA GERBONG PENUMPANG KERETA API EKONOMI Ozkar F. Homzah
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume II Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.971 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.1364

Abstract

Kenyamanan termal merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap penumpang selain keselamatan, ketepatan waktu, dan pelayanan. Penelitian ini akan diteliti beberapa variabel yang sangat berpengaruh pada kinerja mesin pengkondisiudara tipe terpisah (AC-Split) yaitu perhitungan total beban pendinginan dan nilai COP (coefficient of performance) dari mesin pendingin tipe AC-split untuk satu gerbong KA.Ekonomi Selero untuk mengetahui besarnya sumber-sumber beban pendinginan dari luar maupun dalam gerbong penumpang secara aktual. Penelitian dilakukan untuk tiga kondisi waktu perjalanan yaitu kondisi pertama dengan 56 penumpang dari stasiun Kota Palembang ke Kota Prabumulih, kondisi kedua dengan 76 penumpang dari stasiun Kota Prabumulih ke Kota Lahat, dan kondisi ketiga dengan 106 penumpang pada pemberhentian terakhir di Kota Lubuk-linggau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja AC-Split mengalami penurunan yang sangat besar, seiring dengan bertambah nya jumlah penumpang atau beban pendinginan ruangan. Semakin besar beban pendinginan ruangan memberikan kenaikan pada temperature input dan output ke evaporator sehingga koefisien kinerja atau COP semakin turun berkisar 52% hingga 75% dan menyebabkan kerugian penggunaan energi listrik. Dari hasil studi didapat penurunan kinerja yang besar dapat disebabkan oleh ketidaktepatan perhitungan kapasitas pendinginan dan perancanaan tata-letak dari tiap unit AC-Split terpasang.
ANALISA KEGAGALAN PADA DRILL PIPE DI RIG PDSI D1500/53 Anggoro Tri Prakoso; Suhardan .; Ozkar Firdausi Homzah; Sofwan Hariadi
Jurnal Turbulen Vol 1, No 1 (June 2018)
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.703 KB) | DOI: 10.36767/turbulen.v1i1.345

Abstract

Oil and gas industry use drill pipe to make a well bore, the drill pipe conected one by one by operator.Drill pipe is the important tools to make the hole deeper to reach the resevoir.  Another function of drill pipe is to trasnfer the mud and make the circulation during the drilling job. Non productive time on oil and gas drilling operation is undesirable for several reason. One of them is the economic, because it can increase cost, time, and decrase productitity. The problem that often happends is failiure of drill pipe. This paper is aimed to analize the charateristic faiulure on drill pipe in PDSI D1500/53 drilling rig. Material examination which have been done is tensile test, hardness test, spectometer test,  fractography, and SEM EDX. The result shoed that fatigue and corrosion fatigue was the root cause of failiure.  Keywords: Drill Pipe, Failure, Fatigue
STUDI AWAL POTENSI HYDROPOWER SEBAGAI SOLUSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK BAGI MASYARAKAT PINGGIRAN KOTA PALEMBANG Pramadhony Pramadhony; M . Lazim; Ozkar F. Homzah; Rachmat D Sampurno; Heriyanto Rusmaryadi
Jurnal Turbulen Vol 2 No 1 (June 2019)
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36767/turbulen.v2i1.521

Abstract

Electrical energy is needed by the citizen of Indonesia including in Palembang City. Palembang is growth rapidly, in contrast there is still citizen who has not enjoyed  the electricity especially who is living in Sukamulya Village, Sematang Borang Sub-ditrict. Constructing a Micro Hydro Powerplant is an effort to facilitate an electircity to the area which has not been covered by PT. PLN. Howefer before constructing a hydro  power plant, a study should be conducted in order to estimate the potency of electrical power which could be generated. Therefore the authors have collected some primary datas such as dimension of river, velocity of water and geographical condition. These datas is used to calculate the potency of energy, either in form of potential or kinetic energy. Based on the on-site observation, all locations have no enough elevation difference. Nevertheles the onlyform of  energy which can be converted into electrical energy is kinetic energy, which determined by the river flow velocity. The fastest river flow is found  in Location of B amounting 0.35 m/s. By optimazing the dimension of turbine and considering the efficiency of transmision and generator, it predicts Turbine, located in Location B, can generate electrical energy with the maximum power of 66.26 Watt. Based on the results, the electrical power potency in all locations are low and did not fullfill the requirements. The power can be increased by levelling up the elevation of the upstream. It can be done by constructing a dam which  integrated with irrigation system. Nevertheles it need a future study in order to predict the impacts. Keywords: : Micro Hydro Powerplant, Energy Potency,  River Flow,  Palembang city
PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH KOTORAN SAPI DENGAN DIGESTER FIXED DRUM Irnanda Pratiwi; Rosmalinda Permatasari; Ozkar Firdausi Homza
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 3 (2019): APTEKMAS Volume 2 Nomor 3 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.009 KB) | DOI: 10.36257/apts.v2i3.1838

Abstract

Biogas is a gas which produced by anaerobic activity or fermentation of organic materials including; human and animal waste, domestic (household) waste, biodegradable waste or any biodegradable organic waste under anaerobic conditions. The main content of biogas are methane and carbon dioxide. Pulau Semambu Village, Inderalaya Utara Subdistrict is a village which area of the expansion of the Tanjung Seteko Main Village, Inderalaya District, Ogan Ilir Regency. This area has a population of 1055 people / 537 households. In accordance with its geographical location, Pulau Semambu Village has sufficient natural resources to support the success of rural communities to improve their standard of living by utilizing land suitable for agriculture, livestock and plantations. In this case, for livestock cattle manure, its utilization have not achieve an optimal condition.The Community Partnership Program aims to produce supply technology and use a biogas fixed drum digester / reactor capacity of 600 liters for household purposes, especially in Pulau Semambu Village, Kec. Inderalaya Utara, Kab. Ogan Illir.
ANALISA PERBANDINGAN KINERJA MESIN PENDINGIN AIR CONDITIONER KAPASITAS 2 HP MENGGUNAKAN REFRIGERAN R22, R290 DAN R407C Mahendra Mahendra; Muhammad Adrian; Ozkar Firdaus Homzah
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 1 No 1 (2015): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.236 KB)

Abstract

Perkembangan kebijakan global dibidang lingkungan mendorong teknologi di bidang refrigeran untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Implementasinya dari sisi refrigeran dilakukan dengan pergantian jenis refrigeran dari jenis R-22 (HCFC) ke jenis yang lebih ramah lingkungan diantaranya R290 (Propana) dan R407C (HFC).Sedangkan dari sisi perangkat kerasnya untuk mendapatkan penghematan pemakaian listrik berkembang jenis inverteryang sebagian besar menggunakan refrigeran R410A Pada Penelitian ini penulis akan mengambil topik pembahasan mengenai Analisa Perbandingan Kinerja Pada Mesin Pendingin (Air Conditioner)Kapasitas 2 HP Menggunakan Refrigeran R22, R290 dan R407C. Metode Penelitian ini menggunakan metode litelatur yaitu dengan mempelajari literatur dari jurnal Ilmiah baik nasional maupun internasional sebagai bahan informasi untuk menyelesaikan penelitian dan metode observasi Langsung yaitu dengan cara meneliti langsung alat yang digunakan untuk mendapatkan data data yang diperlukan. Perubahan refrigeran berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan, kerja kompresor dan kinerja alat. R22 memiliki COP dan kapasitas pendinginan lebih baik yaitu sebesar 4,408 dan 7,3807 kW dibanding MC22 dan R407C. Pada penelitian ini MC22 memiliki kerja kompresor yang terkecil dibanding 2 refrigeran lainya yaitu sebesar 1,386 kW. Hal ini seakan menutupi kelemahannya yang mudah terbakar. R407C yang digunakan pada pengujian cukup layak untuk menggantikan R22 karena kinerjanya cukup mendekati kinerja R22 dengan kelebihan pada ramah lingkungan dan tidak mudah terbakarnya.