PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I

KAPASITAS KEKUATAN LENTUR BANTALAN BETON PADA JALAN REL KELAS 1 DI INDONESIA

Erwin Herdianto (Unknown)
Indah Sulistyowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Oct 2018

Abstract

Jalan rel kereta api terdiri dari berbagai jenis konstruksi salah satunya adalah bantalan. Bantalan digunakan sebagai tumpuan rel tempat berjalannya kereta api. Oleh karena itu harus cukup kuat dalam menahan moda beban diatasnya dan juga seluruh komponen penyusun jalan rel itu sendiri. Bantalan terdiri dari berbagai jenis material umumnya dari kayu, baja, dan beton. Pemilihan material disesuaikan dengan kondisi lapangan akan berdampak pada efisiensi pendayagunaan sumber daya alam yang sehubungan dengan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Beton adalah material yang memiliki umur panjang dengan perawatan yang mudah. Sifatnya yang memiliki kekuatan tekan tinggi dikombinasikan dengan baja prategang membuatnya memiliki banyak keunggulan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menentukan batasan kapasitas minimum bantalan beton monoblokdari berbagai tipe berdasarkan Peraturan Dinas No.10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No.60 Tahun 2012. Pada penelitan ini dilakukan komparasi dari berbagai tipe bantalan beton monoblok di Indonesia berdasarkan kapasitas minimumnya. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai momen inersia minimum bagian bawah rel adalah 7899.029 cm4dan momen lenturnya 148775.465 kg-cm. Sedangkan bagian tengah bantalan berdasarkan dimensi ijinadalah 6015.296 cm4 dengan momen lentur 61221.023 kg-cm. Kapasitas yangpaling minimum pada penelitian ini adalah bantalan tipe 5 luas rata-rata 283.815 cm2 dengan jumlah baja prategang 12 buah.

Copyrights © 2018