Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada Kantor Akuntan Publik di Jabodetabek dengan metode analisis regresi berganda. Digunakan pengujian hipotesis dalam penelitian, teknik convenience sampling untuk pengambilan sampel. Penelitian menggunakan sampel yang dapat diolah sebesar 97 responden pada 14 Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jabodetabek. Menggunakan teknik analisis Multiple Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian mutu berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu pengalaman auditor dan skeptisisme profesional auditor terbukti tidak berpengaruh.
Copyrights © 2018