Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 mengenai standar rasio Net Interest Margin (NIM), yang dimana jika rasio NIM menunjukkan lebih dari 3% maka bank tersebut dinyatakan sangat sehat, melatarbelakangi penelitian perlu diketahui terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap NIM. Net Interest Margin (NIM) merupakan perbandingan antara pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktif bank. Rasio ini termasuk kedalam rasio profitabilitas bank dan merupakan salah satu tolok ukur tingkat kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh rasio efisiensi, risk aversion, dan risiko kredit terhadap profitabilitas Net Interest Margin (NIM) pada bank BUMN yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Jumlah sampel yang di ambil sebanyak 4 Bank yang tergolong BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap penelitian ini menunjukkan bahwa rasio efisiensi dan risk aversion berpengaruh positif terhadap net interest margin. Sementara risiko kredit tidak berpengaruh terhadap net interest margin.
Copyrights © 2018