Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskusikan tari sebagai kebudayaan. Keberadaan tari merupakan gejala yang sangat umum ditemukan dalam berbagai komunitas masyarakat. Keberadaan berbagai ragam tari pada berbagai lapisan masyarakat, sesungguhnya merupakan suatu bentuk penting kebudayaan sekaligus sosial yang menarik diteliti. Penelitian ini dilakukan  sebagi upaya memperoleh penjelasan  lebih jauh mengenai tari berdasar berbagai studi pustaka serta pengalaman penelitian dengan menggunakan data kualitatif melalui metode partisipasi observasi  terhadap keberadaan beberapa tari rakyat yang ada di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi tari, termasuk wujud teks tari ternyata senantiasa bersentuhan dengan dimensi-dimensi sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik yang ada di sekitarnya. The objective of this study is to gain an understanding of a cultural phenomenon called dance. Until now, dance is one of the many artistic expressions, which attracted the attention of researchers, especially the social and cultural researchers. The existence of many forms of dance is a  common in many levels of communities. The existence of a wide range of dance at various levels of society indicate that dance is an important â€Âform of cultureâ€Â. This research was carried out as efforts to obtain more detail about folk dance as culture and the research was done on the existence of folk dances that exist in the District Selo, Boyolali, Central Java. The research reveals that the existence of dance never stands alone, it always and constantly intesects with  its surrounding social, cultural, economic, and political events.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012