Jurnal GEOSAPTA
Vol 2, No 1 (2016): Januari 2016

PERENCANAAN TAHAPAN PENAMBANGAN BULANAN PADA TAMBANG TERBUKA BATUBARA METODE OPEN PIT

Said Adi Firdaus (Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Nurhakim Nurhakim (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Uyu Saismana (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Tacjudin Nor (PT Surya Sakti Darma Kencana)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2017

Abstract

Pembukaan lokasi tambang memerlukan perencanaan dan perancangan tambang yang ekonomis. Rencana penambangan jangka panjang harus diuraikan ke dalam rencana penambangan jangka pendek yang memuat detil teknis setiap tahapan penambangan (mine sequences). Perencanaan tambang jangka panjang bertujuan menentukan batas penambangan, merancang open pit, menghitung volume overburden dan sumberdaya batubara yang akan ditambang, merancang disposal, dan merancang jalan tambang. Perencanaan tahapan penambangan bulanan yang diuraikan dalam tulisan ini bertujuan menentukan batas-batas penambangan agar perbandingan antara overburden dengan batubara (stripping ratio) setimbang pada angka ±8 dalam rangka menjaga kesetimbangan aliran dana. Rancangan akses jalan tambang ke setiap sequence harus dirancang untuk memastikan penambangan dapat dilakukan sesuai tahapan yang telah direncanakan.Model batubara yang diolah dari data log bor dikombinasikan dengan model topografi permukaan untuk menghitung sumberdaya batubara yang bisa ditambang sampai SR 8 sekaligus menentukan batas-batas penambangan dengan mempertimbangkan kriteria desain lereng pit yang aman secara geoteknik. Disposal dirancang berdasarkan kapasitas yang diperoleh dari hasil perhitungan volume overburden dan desain lereng disposal yang aman secara geoteknik. Tahapan penambangan bulanan disusun berdasarkan target penambangan 50,000 ton/bulan. Akses jalan tambang ke setiap sequence dirancang menurut batas-batas tahapan penambangan bulanan dan alat angkut yang akan melewatinya.Batas penambangan direncanakan sampai elevasi 22.15 mdpl, dengan panjang dan lebar 710 m x 253 m serta luas 15.11 Ha. Sumberdaya batubara yang bisa ditambang sebanyak 411,223.79 Metrik Ton (MT) dengan overburden 3,370,518.33 BCM. Umur tambang direncanakan 8 bulan dengan tahapan penambangan dimulai pada awal tahun 2016 dari sisi barat daya ke timur laut. Stripping ratio bulanan bervariasi antara 7.31 – 8.7.  Setiap sequence penambangan terdiri beberapa blok kerja (jenjang kerja) dengan ukuran panjang 100 m, lebar 50, dan tinggi 10 m. Lebar minimal pada jalan lurus adalah 8.92 m dan lebar jalan pada tikungan adalah 19.9 m. Rencana, rancangan, dan tahapan penambangan hasil penelitian ini dapat diterapkan pada tahun 2016 untuk memenuhi target penambangan 50,000 MT/bulan. Kata-kata kunci : Perencanaan tambang, perancangan tambang, tahapan penambangan

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

geosapta

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and ...