CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy
Vol 3 No 2 (2010): Jurnal Crop Agro

KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI SPESIES LALAT BUAH PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

M. Sarjan *1 (Fakultas Pertanian Universitas Mataram)
Hendro Yulistiono2 (Fakultas Pertanian Universitas Mataram)
Hery Haryanto 1 (Fakultas Pertanian Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK Pengamatan (monitoring) lalat buah pada daerah lahan kering merupakan kegiatan yang sangat penting dan mendasar dalam penerapan PHT, karena dari pengamatan lalat buah di lapangan dapat diperoleh informasi tentang spesies (jenis), kepadatan populasi, luas dan intensitas serangan, perkembangan populasi serta faktor-faktor iklim yang mempengaruhi perkembangan lalat buah. Hal lain yang sangat penting adalah adanya persamaan persepsi/pemahaman tentang kelimpahan, komposisi spesies lalat buah yang ada pada suatu wilayah/lokasi, terutama daerah lahan kering Lombok Barat. Data dan informasi tentang kelimpahan, spesies lalat buah di lahan kering masih kurang, oleh karena itu telah dilakukan penelitian tentang bagaimana kelimpahan dan komposisi spesies lalat buah pada lahan kering di Lombok Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bactrocera philippinensis merupakan spesies lalat buah yang paling dominan dengan nilai kelimpahan paling tinggi 64,76 % di wilayah lahan kering Kabupaten Lombok Barat, dan kelimpahan paling rendah adalah B. badius 0,02 %. Komposisi spesies lalat buah Bactrocera spp. di wilayah lahan kering Kabupaten Lombok Barat berturut-turut dari yang paling besar sampai yang paling kecil adalah B. Philippinensis, B. Limbifera, B. cucurbitae, B. pepayae, B. caudata, B. beckerae, B. albistrigata, B. Umbrosa, B. calumniata, dan B. Badius. ABSTRACT Monitoring of fruit flies in dry land is a very important and fundamental activities related to the implementation of Integrated Pest management that will provide the crusial information of the species including abundance of population, attack intensity, development of population, as well as the climate factors affect the fruit flies population. In addition, from those monitoring would achieve the same perseption /undersanding of abundance and compisition of fruit flies in the specific location , particul;arly in dry land of West Lombok. Currently, there is a lack of data and information on the abundance and composition of fruit flies species. Therefor, the invantigation on the abundance and composition of fruit flies spesies on dry land of West Lombok has been conducted. Ther result of this investigation shows that the most dominat of fruit flies species in dry land of West Lombok is Bactrocera philippinensis with the highest abundance value about 64,76 % and the lowest one is B. badius about 0,02 %. The highest composition of Bactrocera spp is B. Philippinensis, followed by B. Limbifera, B. cucurbitae, B. pepayae, B. caudata, B. beckerae, B. albistrigata, B. umbrosa, B. calumniata, and B. Badius., respectively.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

caj

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan bidang budidaya tanaman, terbit enam bulan sekali. Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia atau ...