NUANSA
Vol 6 No 2 (2018): Edisi September 2017-Februari 2018

Implementasi Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Biologi Peserta Didik Sebagai Landasan Pendidikan Nasional

Ardiansyah, Ardiansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2018

Abstract

Pendidikan sangatlah penting untuk menjadikan manusia lebih baik, lebih beradab dan lebih sejahtera ini menjadi salah satu kebutuhan dasar bagai setiap orang. Di setiap negara pendidikan itu dilakukan dengan berbagai cara dan metode untuk mencapai tujuan yang ingin di capai oleh setiap negara, dalam mencapai tujuan setiap Negara yang sangat berpariasi/berbeda satu negara dan negara yang lain maka lahir berbagai pendekatan dan model pembelajaran. Di Indonesia pendidikan itu menjadi tanggung jawab oleh negara sehingga setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan hasil belajar memadai. Untuk meningkatakan hasil belajar yang maksimal maka pemerintah sebagai penaggung jawab pendidikan selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai upaya dan trik sehingga tujuan pendidikan nasional akan dapat tercapai baik IMTAK dan IPTEK nya yang terintegrasi dalam kebudayaan dan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang penulis angkat dari jurnal ini antara lain: 1) Bagaimanakan Implementasi Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Biologi?, 2) Bagaimanakah Konstribusi Landasan Pendidikan Nasional dalam Mengawasi Pembelajaran Biologi?, 3) Apa kelebihan dan kekurangan pendekatan konstruktivisme? Berdasarkan Kajian diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Konstruktivisme berlaku apabila siswa membina makna tentang dunia dengan mensintesis pengalaman baru pada apa yang mereka telah faham sebelum ini. Mereka akan membentuk peraturan melalui cerminan tentang  tindak balas mereka dengan objek dan idea. Apabila mereka bertemu dengan objek, ide atau perkaitan yang tak bermakna pada mereka, maka mereka akan menginterpretasikan apa yang mereka lihat supaya sesuai dengan peraturan yang telah dibentuk atau disesuaikan dengan peraturan agar dapat menerangkan informasi baru. Dalam teori konstruktivisme, penekanan diberikan pada siswa lebih aktif dari pada guru. Ini dikarenakan  siswa  yang berhubuungan langsung dengan bahan dan peristiwa   dan memperoleh pemahaman tentang bahan dan peristiwa tersebut. Justru, siswa membina sendiri konsep dan membuat penyelesaian kepada masalah

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

nuansa

Publisher

Subject

Education

Description

Nuansa: Jurnal ilmiah pendidikan berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan, inovasi-inovasi pendidikan, dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis ...