Adanya perbedaan kepentingan antara Pemerintah dengan Wajib Pajak menimbulkan tindakan penghindaran pajak (tax avoidance) oleh Wajib Pajak dalam bentuk memanfaatkan celah Undang-Undang Perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengatruh profitabilitas, likuiditas dan capital intensity terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan sub sektor manufaktur consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Penelitian ini menggunakan kriteria purposive sampling dengan metode analisis data panel. Berdasarkan data penlitian diperoleh hasil bahwa profitabilitas berpengaruh negarif terhadap penghindaran pajak pada tingkat signifikan α1%, likuiditas berpengaruh positif pada tingkat signifikan α10% dan capital intensity berpengaruh negatif pada tingkat
Copyrights © 2018