PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II

RASIO HUTANG JANGKA PENDEK DENGAN ASSET (SHORT-TERM DEBT TO ASSET) DAN RASIO HUTANG JANGKA PANJANG DENGAN ASSET (LONG-TERM DEBT TO ASSET) SEBAGAI PREDIKTOR PROFITABILITAS

Putri Chinasih Mukti (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2018

Abstract

Profitabilitas memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan. Semakin besar profitabilitas, akan semakin baik karena kemakmuran pemilik perusahaan meningkat. Profitabilitas dapat diprediksi dengan mengelolastruktur modal seperti hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio hutang jangka pendek dengan asset dan rasio hutang jangka panjang dengan assetterhadap profitabilitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria: perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 hingga 2016, menerbitkan laporan tahunan (annual report) maupun laporan keuangan tahun 2012-2016, memiliki nilai pertumbuhan aset yang positif. Ukuran sampel sebanyak 9perusahaan manufaktur dengan total data sebanyak 45 data  Pengumpulan data melalui buku ICMD dan web resmi BEI. Variabel bebas dalam penelitian ini adalahShort-term Debt to Assetatau STDA (rasio hutang jangka pendek dengan asset)dan Long-term Debt to Assetatau LTDTA (rasio hutang jangka panjang dengan asset),Variabel terikat yaitu profitabilitas berupa return on equity (ROE). Teknik analisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa STDA berpengaruh positifdan signifikan pada profitabilitas (ROE). Dengan demikian, semakin tinggi rasio hutang jangka pendek, semakin tinggi ROE.Sedangkan untuk variabel rasio hutang jangka panjang tidak berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas (ROE). 

Copyrights © 2018