Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko perusahaan, leverage (debt to equity ratio), dan pertumbuhan penjualan terhadap tax avoidance. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017. Jumlah pengamatan sebanyak 24 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode non probability sampling yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi panel data. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko perusahaan, leverage (debt to equity ratio) dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi risiko perusahaan, leverage (debt to equity ratio) dan pertumbuhan penjualan akan menyebabkan meningkatnya tax avoidance.
Copyrights © 2018