Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)
Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi Negara

PERAHU LANCANG KUNING KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU BINTAN KEPULAUAN RIAU

Samin, Rumzi (Unknown)
Khodijah, Khodijah (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2018

Abstract

Penelitian perahu Lancang Kuning yang berorientasi Identifikasi, dokumentasi, Inventarisasi, data dan kearifan lokal serta penggunaan teknologi yang bernuansa lokal pada skala Propinsi yang lebih utama berorientasi kemaritiman. Oleh karena itu penelitian ini sejalan dengan RIP UMRAH dan kepentingan daerah Provinsi Kepulauan Riau berjudul “Perahu Lancang Kuning kearifan lokal masyarakat Melayu Bintan Kepulauan Riau”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginventarisir kearifan lokal, pengaruhnya bagi masyarakat, masalah yang timbul dalam pembangunan dan bagaimana penentuan strategi bagi kelanggengan eksistensinya. Metodologi penelitian ini dilaksanakan dengan pengumpulan data primer dan skunder baik kuantitatif maupun kualitatif dari pemangku kepentingan (stakeholder), melalui diskusi, wawancara mendalam dan pertanyaan-pertanyaan. Penelitian ini akan menelusuri tiga jenis warisan kapal orang Melayu yang digunakan dalam aktiviti perdagangan dan kegiatan maritim pada zaman lampau; yaitu jenis kapal besar bagi penjelajahan di lautan dan antara benua, jenis kapal sederhana bagi penjelajahan di antara pelabuhan di Alam Melayu dan jenis kapal atau perahu kecil untuk kegiatan di pinggir pantai dan sungai. Perahu Lancang Kuning merupakan 10 perahu tradisional di Indonesia, di beberapa daerah wujud perahu tradisional masih ada sampai sekarang tetapi Perahu Lancang Kuning tidak ditemukan wujudnya di lingkungan masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Untuk itu perlu digali dan pendalaman secara serius mencari jejak sejarah yang sebelumnya menjadi sebuah Kerajaan Riau Lingga Johor (museum Johor dan museum Terenggano Malaysia); Siak, Pekanbaru, Medan dan Belanda.

Copyrights © 2018