MAJALAH ILMIAH GLOBE
Vol 20, No 2 (2018)

INTEGRASI MODEL KONEKTIVITAS LARVA DAN UKURAN OPTIMUM ZONA INTI DALAM DESAIN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN

Firmansyah, Fikri ( WWF Indonesia)
Estradivari, Estradivari ( WWF Indonesia)
Handayani, Christian ( WWF Indonesia)
Krueck, Nils ( University of Queensland)
Mustofa, Adib ( WWF Indonesia)
Daniel, Dirga ( WWF Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2018

Abstract

Marxan merupakan salah satu perangkat desain kawasan konservasi perairan yang populer digunakan oleh para pengelola. Namun perangkat ini belum mampu menjawab dimana wilayah prioritas kawasan konservasi terkait dengan karakteristik larva dispersal dan ukuran optimum zona larang tangkap. Studi kasus KKP Teluk Sawai mengintegrasikan Marxan dengan dua perangkat baru lainnya, MPA Placement Optimization Processing tool dan MPA size optimization tool. Teluk Sawai merupakan area penting untuk dikonservasi karena memiliki karakter larva retention yang penting untuk perlindungan keanekargaman hayati laut. Usulan ini sejalan dengan rencana pemerintah yang sudah mengalokasikan area ini untuk dikonservasi. Usulan desain KKP Teluk Sawai didetailkan dengan rekomendasi lima zona larang tangkap yang memiliki ukuran antara 3-4 km. Ukuran ini diperoleh dengan mempertimbangkan 138 spesies ikan yang ditemukan di wilayah Teluk Sawai.

Copyrights © 2018