Sektor perikanan memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat pesisir Kota Dumai. Produksi perikanan tangkap menyumbang 90 persen produksi perikanan di Kota Dumai, namun dalam kurun waktu tahun 2006 â 2010 produksi perikanan turun berkisar 50 persen. Perairan laut Kota Dumai yang dipengaruhi kondisi perairan Selat Malaka dan jalur transportasi laut internasional, diduga memberikan dampak terhadap kondisi perikanan tangkap. Salah satu dampak tersebut, area tangkap nelayan yang semakin jauh dari wilayah pantai, sehingga menyebabkan biaya produksi semakin tinggi. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mengkaji kondisi perairan Kota Dumai sebagai kawasan penangkapan ikan dengan pendekatan sosial ekonomi. Berdasarkan hasil analisis, diduga kondisi perikanan tangkap pada kawasan perairan Kota Dumai memiliki kecenderungan kurang berkelanjutan. Hasil analisis menggambarkan perikanan tangkap cenderung tidak dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat pesisir di Kota Dumai.
Copyrights © 2018