Telah jelas bahwa antara agama dan ilmu pengetahuan tidak ada pertentangan, bersifat integral, tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. Hubungan tersebut menunjukkan betapa positifnya Islam memandang ilmu pengetahuan (dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah). Dalam kaitan ini, pendidikan Islam bisa dihayati dan dipahami secara lengkap dan “kaffah” (utuh dan menyeluruh tidak dikotomi antara pendidikan agama dengan pendidikan umum). Sebagai konsekuensi dari tidak adanya pemisahan antar ilmu dan agama, dapat pula ditegaskan bahwa tidak ada pemisahan antara apa yang disebut ilmu agama dan ilmu umum. Munir Mursi menyatakan bahwa “seluruh ilmu adalah Islami sepanjang berada di dalam batas-batas yang digariskan Allah kepada kita”. Dalam konsep Islam (Timur), semua yang dipikirkan, dikehendaki, dirasakan dan diyakini, membawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar menyusunnya ke dalam sistem yang disebut Ilmu.
Copyrights © 2017