Skizofrenia merupakan sekelompok gangguan psikotik, dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsi khas pada proses pikir. Distorsi pikiran negatif yang muncul pada klien Skizofrenia dapat memicu timbulnya tekanan mental yang akan berakibat pada timbulnya kecemasan, depresi atau bahkan dorongan untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif terhadap kemampuan mengontrol pikiran negatif pada klien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Maret sampai 21 April 2016 dengan metode penelitian berupa Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon t-test. Responden sebanyak 14 orangĀ dengan metode pengumpulan berupa purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p value=0.001, yang berarti ada perbedaan bermakna kemampuan mengontrol pikiran negatif sebelum dan setelah dilakukan terapi kognitif. Hal ini berarti Ha diterima yakni terapi kognitif mempengaruhi kemampuan mengontrol pikiran negatif pada klien Skizofrenia.Terapi kognitif mampu meningkatkan kemampuan mengontrolĀ pikiran negatif pada klien Skizofrenia. Dengan mengurangi ferkuensi berpikir negatif, hal ini seakan dapat menjadi antidepresan bagi orang-orang yang sedang mengalami tekanan mental. Pemikiran negatif yang muncul juga akan digantikan dengan pemikiran positif. Orang yang berpikir positif akan dapat merasa lebih rileks dan dapat mengontrol stres dengan lebih baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terapi kognitif efektif terhadap peningkatan kemampuan mengontrol pikiran negatif dan terapi ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi seseorang yang memiliki pikiran- pikiran negatif yang sering mengganggu.
Copyrights © 2018