Syisnawati Syarif
Universitas Islam Negeri Alauddin

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TERAPI DONGENG SI KANCIL TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN ANAK HOSPITALISASI DI RSUD HAJI MAKASSAR Jumasing Jumasing; Syisnawati Syisnawati; Patima Patima

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v1i2.18187

Abstract

Kecemasan merupakan suatu respon yang tidak menyenangkan terhadap individu/anak yang mengalami sakit, khususnya anak usia 4-6 tahun yang dihospitalisasi, untuk mengurangi dampak kecemasan anak maka diperlukan suatu hiburan, salah satunya dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi dongeng si kancil terhadap penurunan kecemasan anak. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan desain pre eksperimen one grup pre-post and post-test design dengan melakukan pre-test terlebih dahulu pada responden, melakukan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner DASS kemudian selanjut post-test diberikan perlakuan dongeng si Kancil menggunakan boneka tangan dan buku. Populasi dalam penelitian ini adalah anak prasekolah usia 4-6 tahun yang sedang menjalani perawatan di Haji Provinsi Makassar dengan jumlah responden 16 dongeng  Si Kancil,  sampel penelitian diambil menggunakan porposive sampling sehingga di dapatkan sebanyak 16 responden. Hasil penelitian menggunakan uji alternatif wilcoxon  yang mendapatkan hasil dongeng si Kancil mendapat hasil p=0,000 atau (<0,05) yang berarti mempunyai hasil yang bermakna. Dapat disimpulkan bahwa dongeng si Kancil mempunyai hasil yang signifikan terhadap penurunan  kecemasan anak hospitalisasi. Diharapkan pada tenaga keperawatan diruang perawatan anak dirumah sakit dapat menerapkan terapi dongeng si kancil sehingga mempercepat penyembuhan
ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ade Novira; Patima Patima; Syisnawati Syisnawati

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v2i1.23645

Abstract

Pandemi merupakan penyakit global yang menyebar luas dan mempengaruhi banyak orang, khususnya perawat sebagai profesional yang sangat rentan tertular virus COVID-19 karena berhadapan dengan pasien secara langsung, hal ini dapat meningkatkan yang dapat mempengaruhi motivasi kerja perawat di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui motivasi kerja perawat pada masa pandemi COVID-19 di BLUD RS Benyamin Guluh Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu survei deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat motivasi kerja intrinsik perawat di masa pandemi COVID-19 terbanyak berada pada kategori sedang (58. 1%), dimana indikator prestasi terbanyak berada pada kategori sedang (51.6%), indikator penghargaan kategori tinggi dan dengan jumlah yang sama (50,0%), dan indikator tanggung jawab terbanyak berada pada kategori tinggi (56.5%). Tingkat motivasi kerja ekstrinsik perawat di masa pandemi COVID-19 berada paling banyak pada kategori tinggi (72,6%), dimana kondisi kerja terbanyak berada pada kategori tinggi (64,5%), indikator ketidakseimbangan terbanyak berada pada kategori tinggi (82,3%), indikator hubungan interpersonal dan indikator kebijakan semua berada pada kategori tinggi (100,0%). Tingkat motivasi kerja perawat di masa pandemi COVID-19 terbanyak berada pada kategori tinggi (62,9%). ABSTRACT A pandemic is a global disease outbreak that spreads widely and affects many people, especially nurses as professionals who are very vulnerable to contracting the COVID-19 virus because they deal with patients directly, this can increase concerns that can affect the work motivation of nurses during a pandemic. This study was conducted with the aim of knowing the work motivation of nurses during the COVID-19 pandemic at the BLUD of Benyamin Guluh Hospital, Kolaka Regency. This type of research is quantitative research with the research design used is descriptive analytical survey. The instrument used is a questionnaire, while the data sources used are primary and secondary data sources. The results of this study show that the highest level of intrinsic work motivation of nurses during the  COVID19 pandemic was in the medium category (58.1%), where the highest achievement indicators were in the medium category (51.6%), the high and medium category award indicators with the same number (50). 0.0%), and the most responsibility indicators are in the high category (56.5%). The highest level of extrinsic work motivation of nurses during the COVID-19 pandemic was in the high category (72.6%), where the most indicators of working conditions were in the high category (64.5%), the highest reward indicator was in the high category (82.3%), indicators of interpersonal relationships and all policy indicators are in the high category (100.0%). The highest level of work motivation of nurses during the COVID-19 pandemic was in the high category (62.9%). It is hoped that the awarding of awards to nurses needs to be increased so that nurses can be more accomplished and responsible and increase the performance of nurses, especially during the COVID-19 pandemic.
Menurunkan Kecemasan Anak Usia Sekolah Selama Hospitalisasi Dengan Terapi Bermain All Tangled Up Syisnawati Syarif; Novy Helena; Agus Setiawan
Journal of Islamic Nursing Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.938 KB) | DOI: 10.24252/join.v1i1.3514

Abstract

Abstrak Salah satu terapi yang digunakan untuk  menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah selama hospitalisasi adalah dengan melakukan terapi bermain all tangled up. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak usia sekolah selama hospitalisasi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Sampel berjumlah 68 orang yang meliputi 34 orang kelompok intervensi dan 34 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor tingkat kecemasan pada anak usia sekolah  lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p value<0.05). Terapi bermain  all tangled up direkomendasikan diterapkan sebagai terapi keperawatan merawat klien anak usia sekolah yang mengalami kecemasan selama hospitalisasi. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG PERAWATAN INTERNA wahyudi wahyudi; Eny Sutria; Maria Ulfah Azhar; syisnawati syisnawati
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 2 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.297 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i2.3977

Abstract

Perilaku caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitif dan dukungan. Namun penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih banyak perawat yang tidak berperilaku caring, perilaku caring perawat merupakan salah satu perilaku yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi, penghargaan, lama kerja dengan perilaku caring perawat pelaksana di ruang Interna RSUD Sinjai.Jenis penelitian ini mengggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 responden yang di ambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden dan peneliti. Untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan uji Chi-square, dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian didapatkan ada hubungan penghargaan (p=0,020), lama kerja (P= 0,008) terhadap perilaku Caring serta tidak ada hubungan bermakna antara motivasi (p=0,219) dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Perawatan Interna RSUD Sinjai. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pada perawat pelaksana agar dapat mengikuti pelatihan caring untuk meningkatkan kepedulian dan keramahan perawat kepada pasien.
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESSIF PADA KLIEN ANSIETAS DI KELURAHAN CIWARINGIN, BOGOR Syisnawati syisnawati; Budi Anna Keliat; Yossie Susanti Eka
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 2 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.796 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i2.3983

Abstract

Anxiety is a condition or feeling of uncertainty felt by someone who can be caused by various factors, including the problem of physical disorders as has been proved that the person's general health has a real effect as a predisposition to anxiety Clients with chronic disease often experience anxiety. This final scientific work aims to report the theraupetic application of progressive muscle relaxation therapy to clients with anxiety with chronic disease. This final scientific work using by interpersonal model of Peplau to 16 clients. Results of the application of progressive muscle relaxation therapy showed the largest decrease in the signs and symptoms of physiological aspects and an ncrease in the ability of the clients. Combination therapy generalist progressive muscle relaxation is recommended to be given clients with chronic illnesses anxiety both in public health centers, hospitals and in the community.
Mengontrol Pikiran Negatif Klien Skizofrenia Dengan Terapi Kognitif Andi Rahmayani; syisnawati syisnawati
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.883 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i1.5475

Abstract

Skizofrenia merupakan sekelompok gangguan psikotik, dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsi khas pada proses pikir. Distorsi pikiran negatif yang muncul pada klien Skizofrenia dapat memicu timbulnya tekanan mental yang akan berakibat pada timbulnya kecemasan, depresi atau bahkan dorongan untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif terhadap kemampuan mengontrol pikiran negatif pada klien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Maret sampai 21 April 2016 dengan metode penelitian berupa Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon t-test. Responden sebanyak 14 orang  dengan metode pengumpulan berupa purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p value=0.001, yang berarti ada perbedaan bermakna kemampuan mengontrol pikiran negatif sebelum dan setelah dilakukan terapi kognitif. Hal ini berarti Ha diterima yakni terapi kognitif mempengaruhi kemampuan mengontrol pikiran negatif pada klien Skizofrenia.Terapi kognitif mampu meningkatkan kemampuan mengontrol  pikiran negatif pada klien Skizofrenia. Dengan mengurangi ferkuensi berpikir negatif, hal ini seakan dapat menjadi antidepresan bagi orang-orang yang sedang mengalami tekanan mental. Pemikiran negatif yang muncul juga akan digantikan dengan pemikiran positif. Orang yang berpikir positif akan dapat merasa lebih rileks dan dapat mengontrol stres dengan lebih baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terapi kognitif efektif terhadap peningkatan kemampuan mengontrol pikiran negatif dan terapi ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi seseorang yang memiliki pikiran- pikiran negatif yang sering mengganggu.
HUBUNGAN DYSMENORRHEA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI JURUSAN KEPERAWATAN sumartini sumartini; Hasnah Hasnah; Risnah Risnah; syisnawati syisnawati
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.141 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i1.5515

Abstract

Gangguan fisik yang sangat menonjol pada wanita haid adalah dysmenorrhea. Dysmenorrhea adalah nyeri haid yang dirasakan di bagian perut bagian bawah dan dysmenorrhea membuat wanita tidak bisa beraktivitas secara normal serta dapat menurunkan konsentrasi belajar mahasisiwi karena rasa nyeri yang mereka rasakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dysmenorrhea dengan prestasi belajar. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Cara penarikan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner.Dalam penelitian ini menggunakan analisis uji statistic chi-square dengan tingkat signifikan (α=0,05) dan uji alternatif yang digunakan yaitu uji fisher dan didapatkan nilai p= 0,614.Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara dysmenorrhea dengan prestasi belajar mahasiswi Keperawatan Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar menambah jumlah sampel dan variabel-variabel lain, seperti faktor psikologi, faktor keluarga, faktor kampus dan faktor masyarakat.
GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI KEC.PANAKUKANG Trini Andini Muchtar; Ani Auli Ilmi; syisnawati syisnawati
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.294 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i1.5590

Abstract

Pendahuluan:Aspek spiritualitas secara langsung berdampak dalam periode kehidupan manusia. Dimensi spiritual terdiri atas dua aspek yakni aspek vertikal  dan horizontal. Aspek vertikal berkaitan dengan keyakinan seseorang dengan sang pencipta atau dunia supranatural sedangkan aspek horizontal berkaitan dengan lingkungan dan lainnya. Spiritualitas yang baik dapat membantu lansia dalam menghadapi kenyataan dan menjadi obat yang baik dalam setiap permasalagan dan kekecewaan yang diakibatkan dari penuaan yang dialami lansia seperi penurunan fungsi fisik dan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarang tingkat spiritualitas pada lansia yang mengalami penyakit diabetes melitus di puskesmas wilayah kerja kecamatan panakukang. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei-30 Juni 2018 dengan metode penelitian deskriptif. Analisa data menggunakan nilai median sebagai ukuran pemusatan untuk menentukan kategori tingkat spritualitas pada lansia. Responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden dengan teknik total sampling yakni lansia yang mengidap penyakit diabetes mellitus dan mengikuti program Prolanis. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebesar 53,5% responden memiliki spiritualitas yang baik dan 46,5% responden memilki spritualitas yang cukup, pada perhitungan untuk setiap sub dimensi didapatkan hasil (1) hubungan dengan Allah swt kategori baik 55,8% responden dan kategori cukup 44,2% responden (2) hubungan dengan sesama kategori baik 83,7% responden dan kategori cukup 16,3% responden (3) hubungan dengan lingkungan kategori baik 65,1% responden dan kategori cukup 34,1% responden (4) hubungan dengan diri sendiri kategori baik 72,1% responden dan kategori cukup 27,9% responden (5) hubungan orang tua-anak katergori baik 88,4% responden dan kategori cukup 11,6% responden.Kesimpulan: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat spiritualitas lansia yang mengidap penyakit diabetes mellitus di Kecamatan Panakukang sebagian besar baik dengan perhitungan disetiap sub dimensi menunjukkan juga kategori yang baik