Kesulitan-kesulitan atau ketidakpuasan dalam hubungan seksual biasanya akibat dari konflik-konflik yang dialami oleh pasangan suami istri sebagai akibat kurangnya komunikasi dalam pemilihan alat kontrasepsi, sehingga ketidakpuasan dalam hubungan seksual ini akan semakin memperburuk hubungan suami istri yang kurang harmonis. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji metode kontrasepsi dan aktivitas seksual pasangan suami istri di kota Makassar dengan menggali secara mendalam dampak frekuensi, durasi dan orgasme pada metode kontrasepsi dan aktivitas seksual pasangan suami istri.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, subjek penelitian terdiri dari informan biasa 32 pasangan suami istri dan informan kunci 2 orang (bidan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal sangat mempengaruhi dampak pada frekuensi dan durasi pada saat berhubungan, tetapi pemilihan alat kontrasepsi tidak mempengaruhi pencapaian orgasme dalam berhubungan seks, cepat ataupun lambat dalam mencapai orgasme disebabkan karena faktor aktifitas, kelelahan dan ketakutan memiliki anak lagi. Kesimpulan bahwa ada pengaruh terhadap aktivitas seksual pasangan suami istri penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Saran Pasutri juga harus aktif mencari informasi kepada petugas, tempat pelayanan. Informasi yang didapat mampu memotivasi sekaligus meyakinkan suami untuk menjadi peserta KB, pasuti tidak perlu malu untuk mengungkapkan apa-apa keinginan kita saat diranjang, sehingga hubungan pernikahan dijamin langgeng jika kedua pihak mau berkomunikasi secara terbuka dan hubungan seks yang memuaskan adalah dua kunci utama dari sebuah hubungan pernikahan yang langgeng.Â
Copyrights © 2018