Di Indonesia proyek konstruksi terus berkembang dan maju. Peningkatan dalam bidang konstruksi ini membawa dampak yang baik untuk perekonomian di Indonesia. Setiap proyek konstruksi adalah unik, selalu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Tetapi, sesuai dengan prinsip ekonomi, setiap proyek konstruksi juga mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal. Proyek konstruksi selalu terikat dengan tenaga kerja, setiap tenaga kerja dituntut untuk memiliki produktivitas kerja yang tinggi, sehingga dapat tetap bersaing dibidangnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lapangan yang paling berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada tukang dan pekerja, selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor-faktor lapangan yang paling berpengaruh, frekuensi faktor-faktor tersebut, mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan antara tukang dan pekerja, serta mengetahui dampak dari faktor-faktor lapangan yang mempengaruhi produktivitas tersebut.Hasil analisis data dari 74 responden menunjukkan bahwa faktor-faktor lapangan yang paling berpengaruh dan cukup sering terjadi adalah rendahnya motivasi pekerja, rendahnya kemampuan pekerja, dan keletihan. Hasil analisis juga menunjukan tidak ada perbedaan pendapat yang signifikan antara tukang dan pekerja. Dan dampak yang dihasilkan dari pengaruh faktor-faktor lapangan tersebut adalah kerja yang lambat, kerja yang tidak efektif, dan tetap bekerja seperti biasa.Kata Kunci: Proyek Konstruksi, Produktivitas, Faktor Lapangan, Palangka Raya
Copyrights © 2017