Kemajuan jaman menuntut manusia kepada tuntutan kehidupan yang lebih efektif, efisien dan praktis. Hal ini mendorong berkembangnya ruko di seluruh penjuru dunia sebagai alternatif hunian yang dengan kesederhanaannya dan kepraktisannya dapat menampung segala aktifitas dengan skala ekonomi kecil, adanya efisiensi waktu dengan adanya percampuran fungsi hunian dan kerja, dengan efisiensi lahan dan kemudahan pembangunannya. Bangunan ruko atau rumah toko tampaknya makin menjadi kecenderungan orang dalam memiliki rumah pribadi di Indonesia akhir-akhir ini . Di segala penjuru bangunan yang bagi beberapa orang menimbulkan kesan âsesak napasâ ini tampak makin banyak saja. Kebutuhan akan Ruko pada suatu wilayah berhubungan langsung dengan perkembangan ekonomi di wilayah itu yang terbilang cepat. Persamaan antara ruko-ruko yang ada di kota-kota Indonesia saat ini adalah sama-sama tidak punya halaman serta langsung lengket dengan tetangga di kiri dan kananya. Bisa dikatakan ruko adalah upaya menyiasati lahan sempit dengan mengorbankan kemungkinan memiliki halaman rumah. Penelitian ini pada hakekatnya penelitian ini adalah mengambarkan keberadaan Bangunan Ruko di Indonesia dan Palangka Raya agar memberi acuan/panduan dalam perencanaan, penataan, perancangan Tata kota dan wilayah. Pembangunan rumah toko (ruko) di ibukota kabupaten/kota di Kalteng semakin tak terkendali. Tak hanya di pinggiran jalan protokol, di depan halaman rumah warga pun mulai bermunculan. Di satu sisi, ini menandakan perkembangan perekonomian yang semakin menggeliat. Tapi di sisi lain, tata kota dan keindahan wajah Kota Cantik menjadi semakin semrawut. Salah satunya di Kota Palangka Raya.Kata Kunci: Keberadaan, Bangunan Ruko, Wajah Kota
Copyrights © 2017