Indonesia merupakan negara dengan jumlah produksi kelapa sawit terbesar di dunia. Jumlah produksi yang besar tersebut berbanding lurus dengan jumlah limbah padat yang dihasilkan dan belum termanfaatkan. Dengan keadaan produksi yang terus meningkat dan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, pemanfaatan limbah berupa cangkang tersebut dijadikan sebagai bahan bakar pada beberapa industri. Kandungan dari hasil pembakaran tersebut (boiler ash) mengandung beberapa mineral dan zat kimia yang dapat dimanfaatkan kembali untuk mengurangi bahan-bahan yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan-bahan tambang. Pemanfaatan ini dilakukan juga terhadap inovasi bahan bangunan untuk pekerjaan di bidang konstruksi. Dengan inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan tambang dalam pembuatan semen yang masih bersifat konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sampel benda uji berbentuk kubus dengan dimensi 15x15x15 cm. Penelitian berdasarkan perbandingan sampel beton normal dengan beton hasil campuran bubuk silika dari reduksi abu bakaran kelapa sawit. Campuran hasil pengolahan limbah pembakaran kelapa sawit dengan campuran beton ini menggunakan nilai reduksi sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% terhadap berat semen. Hasil reduksi ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian semen dan memberi nilai ekonomis terhadap pekerjaan beton. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reduksi pemakaian semen dengan hasil olahan limbah kelapa sawit dalam campuran beton mengakibatkan kenaikan kekuatan ± 10% walaupun dengan kandungan karbon organik (C-organic) 17,80%. Kuat tekan beton normal (reduksi semen 0%) pada umur 28 hari sebesar 188,645 kg/cm2, dengan variasi reduksi semen berturut-turut 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% menggunakan abu bakaran kelapa sawit mengalami perubahan berturut-turut 191,109 kg/cm2; 210,104 kg/cm2; 200,022 kg/cm2; 178,615 kg/cmberada di nilai 5% dengan selisih harga terhadap harga awal sebesar Rp12.187,-. Kata kunci: limbah kelapa sawit, reduksi, kuat tekan, boiler ash.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016