Penelitian ini berfokus pada upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritismahasiswa melalui pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatanmetakognitif. Penelitian ini dilaksanakan atas dasar pentingnya kemampuan berpikirkritis untuk dimiliki mahasiswa, namun kenyataan di lapangan masih menunjukkanbahwa kemampuan berpikir kritis ini masih tergolong rendah. Penelitian eksperimendengan desain yang digunakan adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Subjekpenelitian adalah mahasiswa PGSD UPI Kampus Sumedang Provinsi Jawa Baratsebagai kelompok eksperimen, dan mahasiswa PGSD UPI Kampus Serang ProvinsiBanten sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen, mahasiswamendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif, sedangkanpada kelompok kontrol, mahasiswa mendapatkan pembelajaran konvensional. Untukmemperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen berupa teskemampuan berpikir kritis, angket skala sikap mahasiswa,pedomanwawancara,lembar observasi,jurnal,dan daftar isian untuk dosen. Analisis datadilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasiltes untuk melihat perbedaan rerata antara dua kelompok sampel. Sedangkan analisiskualitatif digunakan untuk menelaah aktivitas pembelajaran, sikap mahasiswa danpandangan dosen terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan hasilanalisis, diperoleh kesimpulan bahwa: Kemampuan berpikir kritis mahasiswa yangbelajar dengan menggunakan pendekatan metakognitif lebih baik daripadamahasiswa yang belajar secara konvensional.
Copyrights © 2016