Saat ini investasi menjadi suatu hal yang penting bagi setiap individu dalam menyimpan dananya dan untuk memperoleh tingkat keuntungan dari investasi tersebut, baik investasi di pasar uang maupun pasar modal. Di dalam melakukan suatu investasi, investor akan dihadapkan pada dua hal, yakni return dan risk. Dengan adanya suatu risiko yang akan timbul, maka diversifikasi menjadi salah satu cara untuk meminimalkan risiko, yaitu dengan membentuk portofolio dari saham-saham yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja portofolio saham perusahaan yang terdaftar didalam Kompas 100 dengan menggunakan model indeks tunggal (single-index model) serta membantu investor didalam memilih beberapa komposisi saham Kompas 100 untuk membentuk portofolio yang optimal. Objek penelitian ini menggunakan empat puluh tujuh saham perusahaan yang secara konsisten terdaftar dalam Indeks Kompas 100 dengan periode penelitian selama Sembilan periode, yaitu dimulai dari 1 Februari 2009 sampai dengan 31 Juli 2013. Dari empat puluh tujuh saham yang konsisten di dalam Indeks Kompas 100 selama periode penelitian, maka diperoleh hasil bahwa terdapat tujuh saham yang termasuk dalam portofolio optimal, yaitu KLBF (PT Kalbe Farma Tbk.) sebesar 39,97%, TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.) sebesar 16,65%, ELSA (PT Elnusa Tbk.) sebesar 15,40%, PGAS (PT Perusahaan Gas Negara persero Tbk.) sebesar 13,21%, BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.) sebesar 11,91%, CTRA (PT Ciputra Development Tbk.) sebesar 1,94%, dan BMTR (PT Global Mediacom Tbk.) sebesar 0,93%. Portofolio ini menjanjikan tingkat return dan risiko, yaitu sebesar 23,82% dan 23,243% per tahun.
Copyrights © 2014