Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan dan kinerja saham. Nilai perusahaan diukur menggunakan rasio Tobin’s Q. Kinerja saham diukur menggunakan volatilitas harga saham, volume dan frekuensi perdagangan. Penelitian ini menggunakan 49 perusahaan manufaktur yang active diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Hasil penelitian ini konsisten dengan teori struktur modal yaitu trade off theory. Investor melihat peningkatan hutang dalam jangka pendek sebagai beban keuangan. Namun, investor melihat peningkatan hutang dalam jangka panjang sebagai leverage. Hal ini terlihat dari perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Hutang yang meningkatakan meningkatkan volatility harga saham dan menurunkan frekuensi perdagangan saham pertanggal publikasi. Namun, peningkatan hutang akan meningkatkan volume dan menurunkan frekuensi perdagangan saham untuk periode berikutnya. Kata kunci: struktur modal, nilai perusahaan, volume, frekuensi, volatility.
Copyrights © 2015